Karakteristik Unsur Golongan Alkali Tanah
Jejaring Kimia - Logam alkali tanah dalam sistem periodik terletak pada kolom ke 2 sebelah kiri, mengapit unsur golongan IA atau disebut unsur golongann alkali. Alkali tanah merupakan golongan unsur logam paling reaktif kedua setelah unsur logam alkali. Apakah kalian tahu mengapa unsur ini disebut basa? Ketia senyawa logam alkali tanah dicampur dengan suatu pelarut air, ia akan cenderung membentuk larutan dengan pH lebih dari 7 yang merupakan karakteristik dari suatu larutan basa.
Walaupun energi ionisasi golongan alkali tanah cukup rendah, tetapi Unsur ini tidak sereaktif tetangganya yaitu unsur golongan alkali. Unsur golongan alkali tanah akan melepas 2 elektron pada kulit terluar untuk berikatan dengan unsur lain yaitu unsur non logam (misalnya golongan VI A maupun gologan halogen) membentuk ikatan ion, sehingga senyawa yang dibentuknya disebut sebagai senyawa ion. Contoh ikatan antara logam kalsium dan flour membentuk senyawa kalsium flourida (CaF2), atau dengan unsur oksigen membentuk senyawa kalsium oksida (CaO). Prinsip ikatan ion adalah serah terima elektron dari unsur logam (golongan alkali/alkali tanah) ke unsur non logam (misalnya golongan VIA dan halogen) sehingga elektron pada kulit terluar mememenuhi aturan oktet maupun duplet.
Baca juga, proses ekstraksi logam unsur alkali tanah.
Unsur logam alkali tanah sangat mudah ditemukan, contohnya adalah senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk menetralisis asam, senyawa Mg juga terdapat pada kembang api memberikan nyala warnya putih. Kalsium dapat ditemukan pada tulang, gigi, kulit kerang. Stronsium digunakan pada kembang api dengan nyala warna merah. Demikian informasi singkat tentang unsur golongan alkali tanah, akan diperjelas pada kesempatan lainnya.
Baca juga, Reaksi dan sumber logam alkali tanah
Gambaran singkat unsur logam alkali tanah
Kalsium karbonat merupakan senyawa terbentuk dari salah satu golongan unsur alkali tanah yaitu kalsium. Unsur apa saja yang termasuk ke dalam golongan alkali tanah ini? Adapun anggota unsur logam alkali tanah meliputi: berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba) dan radium (Ra). Kesemua unsur tersebut (kecuali radium) mempunyai kemiripan sifat satu sama lain terutama dalam hal kereaktifan. Dari unsur berilium sampai unsur radium kereaktifan akan semakin tinggi karena jarak elektron terluar ke inti atom semakin besar.Walaupun energi ionisasi golongan alkali tanah cukup rendah, tetapi Unsur ini tidak sereaktif tetangganya yaitu unsur golongan alkali. Unsur golongan alkali tanah akan melepas 2 elektron pada kulit terluar untuk berikatan dengan unsur lain yaitu unsur non logam (misalnya golongan VI A maupun gologan halogen) membentuk ikatan ion, sehingga senyawa yang dibentuknya disebut sebagai senyawa ion. Contoh ikatan antara logam kalsium dan flour membentuk senyawa kalsium flourida (CaF2), atau dengan unsur oksigen membentuk senyawa kalsium oksida (CaO). Prinsip ikatan ion adalah serah terima elektron dari unsur logam (golongan alkali/alkali tanah) ke unsur non logam (misalnya golongan VIA dan halogen) sehingga elektron pada kulit terluar mememenuhi aturan oktet maupun duplet.
Baca juga, proses ekstraksi logam unsur alkali tanah.
Unsur logam alkali tanah sangat mudah ditemukan, contohnya adalah senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk menetralisis asam, senyawa Mg juga terdapat pada kembang api memberikan nyala warnya putih. Kalsium dapat ditemukan pada tulang, gigi, kulit kerang. Stronsium digunakan pada kembang api dengan nyala warna merah. Demikian informasi singkat tentang unsur golongan alkali tanah, akan diperjelas pada kesempatan lainnya.
Komentar
Posting Komentar