Reaksi - Reaksi Senyawa Haloalkana
Haloalkana merupakan salah satu senyawa turunan alkana yang mengikat gugus fungsi atom halogen (F, Cl, Br, I). Senyawa haloalkana mempunyai rumus umum CnH2n+1X di mana X merupakan atom halogen. Sudut yang dibentuk oleh gugus fungsi R - X dan jarak antara atom X dengan atom C terdekat dapat dilihat pada contoh struktur senyawa metilklorida berikut ini:
Sifat fisis haloalkana ditentukan oleh kekuatan gaya antar-molekulnya. Kekuatan gaya antar-molekul haloalkana tergantung dari jenis atom halogen, posisi atom halogen, dan panjang rantai karbon molekul. Haloalkana sukar larut dalam air, walaupun ikatan C – X pada haloalkana bersifat polar. Mudah larut dalam alkohol dan eter. Titik didih bergantung pada jumlah dan jenis halogen pada molekulnya, makin besar Mr senyawa, titik didih makin besar.
Baca juga, Tata nama senyawa turunan alkana
Adapun sifat kimia haloalkana terkait dengan kekuatan ikatan karbon dan gugus fungsi atom halogen yang diikatnya. Atom halogen sangat mudah disubstitusi dengan atom atau gugus lain, sehingga menghasilkan reaksi-rekasi berikut ini.
#1 Reaksi senyawa haloalkana dengan natrium hidroksida
Alkil halida dapat bereaksi dengan natrium hidroksida menghasilkan alkohol. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 2-klorobutana direaksikan dengan natrium hidroksida menghasilkan 2-butanol dan natrium klorida.
#2 Reaksi senyawa haloalkana dengan amonia pekat
Alkil halida bereaksi dengan amonia membentuk amina. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 2-klorobutana direaksikan dengan amonia pekat membentuk 2-aminebutana dan asam klorida
Baca juga, Reaksi-reaksi unsur halogen
#3 Reaksi senyawa haloalkana dengan perak (I) asetat
Alkil halida bereaksi dengan perak (I) asetat membentuk ester. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan perak(I) asetat menghasilkan propil asetat dan perak klorida
#4 Reaksi senyawa haloalkana dengan kalium sianida
Alkil halida dapat bereaksi dengan kalium sianida dalam etanol dan membentuk senyawa nitril. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan kalium sianida membentuk nitrilpropana dan kalium klorida
#5 Reaksi senyawa haloalkana dengan perak (I) nitrit
Alkil halida bereaksi dengan perak (I) nitrit membentuk nitri alkane dan alkil nitrit. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan perak(I) nitrit menghasilkan 1-nitropropana, propilnitrat, dan perak klorida
Baca juga, Reaksi kimia pada senyawa benzena
#6 Reaksi senyawa haloalkana dengan senyawa aromatik
Alkil halida bereaksi dengan benzena membentuk alkil benzene dengan katalis asam Lewis. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 1-kloroetana direaksikan dengan benzena membentuk etil benzena dan asam klorida
#7 Dehidrohalogenasi
Dengan suatu basa, alkil halida sekunder membentuk alkena. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 2-kloropropana direaksikan dengan natrium klorida menghasilkan 1-propena, air, dan natrium klorida
#8 Reaksi senyawa haloalkana dengan logam natrium
Dengan logam natrium, alkil halida menghasilkan alkana. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan logam natrium menghasilkan n-heksana dan natrium klorida
Baca juga, Reaksi-reaksi senyawa asam karboksilat
#9 Reaksi senyawa haloalkana dengan logam magnesium
Alkil halida bereaksi dengan logam magnesium dalam eter kering menghasilkan suatu pereaksi Grignard. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan logam magnesium menghasilkan pereaksi Grignard
#10 Reaksi senyawa haloalkana dengan logam litium
Dengan litium, alkil halida membentuk senyawa organologam. Contoh reaksi senyawa haloalkana:
Senyawa haloalkana 1-kloropropana direaksikan dengan logam litium menghasilkan propillitium dan litium klorida
Komentar
Posting Komentar